Khutbah I
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ
الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ
أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا
بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه،
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا
اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ
اللّٰهُ الْعَظِيمْ.
 
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.,
 
Mengawali khutbah ini, khatib berwasiat kepada jamaah sekalian dan
diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala, takwa dalam arti menjalankan
apa yang diperintahkan oleh Allah, dan berusaha sekuat tenaga untuk
meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT.
 
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.,
 
Kejayaan dan kemuliaan yang didapat seseorang baik secara pribadi,
keluarga, masyarakat maupun bangsa tidak menutup kemungkinan mengalami kehancuran.
Kehancuran itu akan terjadi tatkala manusia tidak mau menuruti petunjuk dari
Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, kehancuran harus kita cegah dengan
berusaha memperhatikan dan menuruti petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya.
 
Dalam salah satu Hadits, Rasulullah saw. memberikan pertunjuk
kepada kita agar dapat menyelamatkan diri dari kehancuran.
Rasulullah saw bersabda,
 
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ: هَوًى مُتَّبَعٌ. وَشُحٌّ مُطَاعٌ. وَإِعْجَابُ
الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
 
"Ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan: takut kepada
Allah, baik pada waktu sembunyi (sepi) maupun terang-terangan, berlaku adil
baik pada waktu rela maupun marah, dan hidup sederhana baik waktu miskin maupun
kaya. "(HR Thabrani dari Anas)
 
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.,
 
Dari hadits di atas, ada tiga petunjuk Rasulullah saw. kepada kita
agar dapat menghindarkan diri dari kehancuran sehingga selamat dalam hidup di
dunia maupun di akhirat. Karena itu, tiga petunjuk Rasul ini perlu kita pahami
bersama-sama.
 
Pertama kalau kita ingin memperoleh keselamatan dan terhindar
dari kehancuran kita harus memiliki rasa takut kepada Allah. Sebab, takut
kepada Allah merupakan sesuatu yang amat penting dalam hidup ini. Dengan sifat
ini manusia tidak akan berani melanggar ketentuan Allah SWT sehingga ia akan selalu
menuruti perintah-perintah Allah dan manjauhi larangan-larangan-Nya. Yang harus
kita pahami bahwa takut pada Allah adalah takut pada murka, siksa, dan
adzab-Nya yang membuat kita harus meninggalkan segala hal yang akan
mendatangkan siksa, adzab, dan kemurkaan-Nya tersebut. Rasa takut kepada Allah
seperti ini harus kita tunjukkan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun juga
serta dimana pun kita berada, karena Allah Maha Mengetahui apapun yang kita
lakukan dan dimanapun kita melakukannya.
 
Manakala seseorang telah memiliki rasa takut kepada Allah SWT, ia
akan menjadi orang yang mudah menerima peringatan sehingga dapat mengubah pola
hidupnya dari yang tidak benar menjadi benar. Allah SWT berfirman,
 
... اِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَاَقَامُوا
الصَّلٰوةَ ۗوَمَنْ تَزَكّٰى فَاِنَّمَا يَتَزَكّٰى لِنَفْسِهٖ ۗوَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ
 
"...Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya
orang-orang yang takut kepada (adzab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak
melihat-Nya dan mereka yang melaksanakan shalat. Dan, barangsiapa menyucikan
dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebai kan dirinya sendiri. Dan
kepada Allah-lah tempat kem bali." (Faathir: 18)
 
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.,
 
Faktor kedua yang adalah berlaku adil. Hal ini karena
kehidupan suatu masyarakat juga akan selamat dari malapetaka manakala keadilan
ditegakkan. Karena itu, banyak sekali ayat dan hadits yang memerintahkan kita
berlaku adil, baik adil kepada orang yang kita sukai maupun orang yang kita
benci, jangan sampai seseorang berlaku adil kepada orang yang disenanginya
dengan memberikan kemudahan yang berlebihan, sedangkan kesalahannya
ditutup-tutupi dan tidak dihukum sebagaimana mestinya meskipun tingkat
kesalahannya sangat besar. Sementara, orang-orang yang tidak disukainya
jangankan diberi kemudahan, kesalahan kecilpun diberi hukuman dengan sangat berat
hingga melebihi batas kesalahannya. Salah satu ayat yang memerintahkan kita
berlaku adil adalah firman Allah SWT,
 
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى
الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ.
 
"Sesungguhnya, Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan)
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajar an kepadamu
agar kamu dapat mengambil pelajaran." (an-Nahl: 90)
 
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.,
 
Yang terakhir atau yang ketiga yang merupakan faktor
penyelamat dalam kehidupan kita adalah memiliki kesederhanaan. Hal ini
karena, sederhana merupakan pola hidup yang dapat membawa kebahagiaan bagi
manusia.
 
Hidup sederhana memang harus dijalani dalam dua keadaan. Saat kaya
orang harus tetap sederhana sehingga ia tidak menghambur-hamburkan kekayaannya
untuk sesuatu yang sia-sia dan bermewah-mewah. Sedangkan di waktu miskin,
seseorang juga harus hidup sederhana agar apa yang dimiliki orang kaya yang
memang dibutuhkan oleh si kaya tidak menjadi ambisi yang berlebihan oleh si
miskin.
 
Dengan demikian, pola hidup sederhana bukanlah didengungkan pada
saat krisis ekonomi dan bukan hanya untuk yang miskin, tetapi juga untuk yang
kaya. Akhirnya, semakin kita sadari bahwa kehidupan yang selamat, bahagia dunia
dan akhirat hanya bisa kita raih manakala kita jalani kehidupan sesuai dengan
ajaran Islam sebagaimana tuntunan Allah dan Rasul Nya. Dengan kembali kepada
Islam, kita kembali meraih kejayaan, kemuliaan, dan keagungan pribadi sebagai
Muslim.
 
Demikian khotbah Jumat yang singkat ini, semoga bermanfaaf bagi
kita bersama, amiin yaa rab bal 'aalamiin.
 
بَارَكَ اللّٰه لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي
وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا
فَأسْتَغْفِرُ اللّٰهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
 
 
 
 
 
Khutbah II
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ، وَنَعُوذُ
بِالِلّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ
اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ اِلَّاللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَ بَعْدَهُ.
اَللّٰهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ! اِتَّقُوْا اللّٰهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
 
قَالَ اللّٰهُ تَعاَلَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِالِلّٰهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسۡمِ ٱلِلّٰهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيْمِ. إِنَّ اللّٰهَ
وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ
اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
 
اَللّٰهُـمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
 
اَللّٰهُـمَّ اِنَّانَسْأَلُكَ سَلَامَةًفِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةًفِى
الْجَسَدِوَزِيَادَةًفِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةًفِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةَقَبْلَ الْمَوْتِ
وَرَحْمَةًعِنْدَالْمَوْتِ وَمَغْفِرَةًبَعْدَالْمَوْتِ،اَللّٰهُـمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا
فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَنَجَاةًمِنَ النَّارِوَالْعَفْوَعِنْدَالْحِسَابِ.
 
أَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ
وَالْمُنْكَرْ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ
مِنْهَا وَمَا بَطَنَ, مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَآصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ
عَامَّةً, إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرِ.
 
عِبَادَالِلّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ
وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ
عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ الِلّٰهِ اَكْبَرْ.
 
 
Untuk mempermudah pengeditan, silahkan download  file format word_nya DISINI