اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
حَمْدًا لِلَّهِ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ لِرَسُوْلِ اللهِ. 
اَمَّا بَعْدُ
Marilah
panjatkan puji syukur kita kepada Allah Azza Wajalla atas limpahan rahmat-Nya
kepada kita semua sehingga kita bisa bermunaja’ah di tempat yang mulia ini.
Selanjutnya, shalawat serta salam marilah senantiasa
kita hadiahka kepada junjungan alam nabiullah wa rosulullah
SAW, yang telah menjadikan kita  manusia yang beriman,
islam dan berilmu pengetahuan.
Saudara
hadirin Rahimakumullah.
Kita
sebagai ummat islam seringkali lupa, kerap kali malas menggunakan daya talar
kita sendiri untuk mengkaji dan mempelajari Al- Qur’an. 
Allah
sering bertanya sama ummatnya : Apala tak kiluun? Apakah kamu tidak
berkal? 
Afalaa
tatafakkaruun? Apakah kamu tidak berfikir? 
Dan
banyak lagi ayat-ayat dalam Al-qur’an. Yang memberikan motivasi dan teguran agar
kita tidak mempunya wawasan yang sempit dan daya fikir yang cumut. 
Anehnya para hadirin, kita ummat islam yang populer ini
disebut ya’lu wala yu’la alaih. Sebagai ummat pilihan ini kadang-kadang tidak
mampu menjadi cemin peradaban manusia.
 Sehingga kata Nabi Muhammad SAW.   اَلاِسْلاَمُ
مَحْجُوْبٌ بِالمُسْلِمِيْن  Islam itu
terhalang, islam itu mundur karena perilaku pemeluknya. Gimana mau maju wong
sehari-harinya yang dibaca bukan kitab suci Al-Qur’an tapi kitap suci wiro
sableng. Al- Qur’an tidak pernah dibaca, jarang dibaca sampai tamat, tapi
giliran kitab wiro sableng hatam sampai tiga puluh juz.Betul...................
Saudara
hadirin teman-teman seiman seakidah yang berbahagia.
Marilah
kita belajar Al-Qur’an, jangan sampai kita malas, karna malas hanya membawa
kita pada kebodohan. 
Hanya ini yang dapat saya sampaikan pada kesempatan
kali ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua, terimakasih atas segala
perhatian dan sampai jumpa di lain kesempatan, 
Burung Irian burung
Cenderawasih, cukup sekian terima kasih.....usikum wanafsi
bitaqwallah.
No comments:
Post a Comment