Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillahilladzi afdhola bani
adama bil’ilmi fii sairil ‘alam.
Washolatu wassalamu ‘alaa
sayyidina muhammadin khoiril anaam. (amma ba’du)
Yang saya hormati para ustadz dan ustadzah serta teman-teman yang berbahagia.
Segala puji hanya milik Allah yang maha tinggi, yang meninggikan derajat
insani, dengan ilmu dan budi pekerti sehingga bisa hidup mulia dan bahagia di
dunia dan tentunya yang paling kita harapkan adalah kemuliaan dan kebahagiaan
di negeri akhirat kelak.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, dan juga kepada segenap keluarga, sahabat dan
para pengikutnya hingga hari kemudian.
Amin.. ya robbal alamin
Hadirin yang berbahagia!
Diriwayatkan pada zaman dahulu kala, Nabiyullah Sulaiman pernah ditawari Allah tiga hal. “Hai Sulaiman”, kata
Allah. “Kamu mau memilih mana antara ILMU, HARTA dan KEKUASAAN ?”
Teman-teman, saya
mau Tanya nih. Jika ada orang yang menawarkan kita untuk memilih ILMU, HARTA
dan KEKUASAAN, teman-teman akan milih apa, ayooo???
Kita sebagai manusia di zaman edan
seperti ini, pasti kebanyakan akan memilih HARTA dan KEKUASAAN, hanya sedikit
yang akan memilih ILMU.
Cobalah
kita lihat apa yang dipilih oleh Nabi Sulaiman AS, Apakah ilmu?, Aapakah
harta?? Ato ilmu pengetahuan???
Ternyata dan ternyata, yang pilih
oleh Nabi Sulaiman bukanlah HARTA ataupun KEKUASAAN, tetapi dengan mantap beliau
memilih ILMU.
Mengapa beliau memilih ILMU?. Ada
yang tahu???
Beliu
memilih ILMU karena beliau sadar dan tahu, bahwa dengan ILMU beliau bisa
mendapatkan HARTA sekaligus KEKUASAAN.
Dan itu terbukti, dengan ILMU yang
beliau miliki, beliau dengan mudah mendapatkan HARTA yang melimpah, dan
KEKUASAAN tak terbantahkan. Masya Alllah....
Hadirin wal hadirot rahimakumullah!
Kisah tadi menggambarkan kepada
kita tentang betapa pentingnya peranan ILMU
PENGETAHUAN bagi kita. Karena dengan ilmu itulah kita akan bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia ini dan tentunya di akhirat kelak . Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW
yang berbunyi :
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ
أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ
باِلعِلْمِ
“Barang siapa menginginkan
kebahagiaan dunia, maka hendaklah dengan ilmu,
، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ
فَعَلَيْهِ بِالْعِلْم
Dan barang siapa menginginkan
kebahagiaan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu,
وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ
باِلعِلْمِ
Dan barang siapa menginginkan kedua-duanya ( yaitu kebahagiaan dunia dan
akhirat ), maka hendaklah dengan ilmu.
Oleh karena itulah teman-teman, marilah kita perkaya diri kita dengan
ILMU PENGETAHUAN dengan senantiasa semangat untuk terus mencari ilmu di sekolah, dirumah dan dimanapun dan kepada siapapun juga agar hidup kita berbahagia di dunia ini dan
terlebih lagi di akhirat kelak. Ingatlah!! Tanpa ilmu kita akan hidup sesat, berhati jahat, hiduppun melarat sampai
masuk ke liang lahat. Na’udzu billahimindzalik....
Teman-teman yang saya cintai!
Hanya
ini yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Jika apa yang saya
sampaikan ini benar sesungguhnya itu semuanya berasal dari Alloh SWT. Tapi jika
ada kekeliruan atau kesalahan pada apa yang saya sampaikan tadi, itu semua
karena kealfaan dan kesalahan saya pribadi.
Pergi ke pasar beli rambutan
Pulang mampir lewat pelabuhan
Nabi muhammad jadi panutan
Pasti akan mendapat kebahagiaan
Wallahul
muafiqu wal hadi ila syabilirrasad.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment