Ikhwanul Muslimin wal Muslimat rahimakumullah
Di pagi yang penuh berkah ini, di balik hati yang cerah ceria, kita kembali
mengumandangkan takbir berulang-ulang, sebagai pernyataan yang tulus dan ikhlas
akan kebesaran dan keagungan Allah SWT, sekaligus sebagai pengakuan bahwa kita
adalah hamba yang teramat kecil, sangat lemah dan penuh keterbatasan. Kita memuja dan memuji kepada-Nya sebagai
wujud kesyukuran atas segala limpahan nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga.
Banyaknya karunia Allah yang kita rasakan membuat hati kita
terenyuh. Besarnya tanda-tanda kekuasaa-Nya menjadikan hati kita tersentuh.
Tanpa terasa bibir kita tergerak untuk melantunkan takbir, tahmid dan tahlil
dengan khusyu’. Pada saat kita menggunakan
nikmat untuk mendekatkan diri kepada-Nya, kita merasakan ada nikmat yang
ditambahkan. Kita semakin merasakan kelembutan belaian kasih sayang-Nya. Hati ini
pun terasa lapang dan damai.
Alhamdulillah, kita kembali merasakan kegembiraan dan kebahagiaan dalam suasana Idul
Adha pada hari ini. Bukan untuk
berpesta pora, tetapi untuk melakukan muhasabah dan mengambil ibrah dari
perintah berkurban dan beribadah haji untuk mengenang kembali peristiwa
bersejarah yang dilakonkan oleh Nabiyullah Ibrahim ’alaihissalam bersama Isterinya,
Siti Hajar dan anaknya Ismail ’alaihissalam.
Kehidupan Nabi Ibrahim benar-benar sarat dengan keteladanan
yang patut diikuti untuk mendapatkan kehidupan yang bersih dan bebas dari
kesemrawutan dan kebrutalan yang melanda dunia saat ini. Beliau adalah sosok pemimpin
yang sangat konsen dan sabar dalam melahirkan generasi dan membina kader yang
diharapkan menjadi pemimpin masa depan.
Pada usia perkawinan yang sudah sangat senja, di saat beliau
dan istri sudah tua, anak yang ditunggu sebagai generasi pelanjut belum juga
dikaruniakan. Dalam penantian yang panjang seperti itu, tidaklah menyebabkan
Nabiyullah Ibrahim As berputus asa dari Rahmat Allah SWT. Beliau tetap istiqamah,
terus menerus berdo'a dan memohon kepada-NYA agar dianugerahi keturunan yang shaleh.
Beliau selalu berdo’a “Robbi habli minassholihin,
Robbi habli minassholihin, Robbi habli minassholihin”, Wahai Tuhan-ku karuniakanlah kepadaku anak yang shaleh.
Akhirnya Allah menganugrahkan kepadanya seorang anak yang diberi nama Ismail
As.
Selengkapnya silakan download DISINI.
No comments:
Post a Comment